selamat datang

Selamat Datang Friend's,...:)

Semoga menikmati ^_^

Minggu, 12 Oktober 2014

Rencana Strategis

RENSTRA
PENGANTAR
A.    Deskripsi Masalah Pendidikan
1.      Penggunaan bahasa daerah (bahasa Sunda) yang dirasasa kurang tepat, dimana remaja disekitar menggunakan bahasa sunda yang sering cenderung kasar dan menggunakan istilah-istilah gaul dalam berbahasa
Contoh cenderung kasar: menggunakan bahasa daerang yang cenderung kasar seperti makian yang ditujukan kepada sesama teman dengan menggunakan bahasa yang kasar.
Contoh penggunaan istilah gaul: menggunakan bahasa yang keluar dare pakem berabahasa yang baik dan kurang elok untuk didengar
2.      Kurangnya penghayatan dan pengamalan nilai-nilai keagamaan yakni remaja khususnya yang masih sekolah dirasa masih apatis terhadap nilai-nilai dan pengetahuan keagamaan, semisal masih banyak diantara remaja yang masih kesulitan membaca Al-Qura’n dan masih banyak yang dirasa kurang dalam pengamalan keagamaan yakni semisal melaksanakan solat yang 5 waktu
3.      Banyaknya siswa yang harusnya masih usia sekolah namun tidak bersekolah, dalam hal ini ada hubungannya dengan lemdik tempat dilakukannya penelitian yakni SLTP N 9 Kota banjar dimana lulusannya masih ada atau banyak yang tidak melanjutkan kepada jenjang berikutnya yakni jenjang setara Sekolah menengah atas
B.     TUGAS LEMDIK
1.      Tugas lemdik pada masalah penggunaan bahasa maka lemdik bertugas untuk mengarahkan siswanya khusunya supaya sesuai dengan kaidah minimal tidak kasar dalam penggunaan bahasa yang dapat mengakibatkan ada konflik personal diantara personal yang salah menanggapi makna bahasa, semisal sedang bercanda menggunakan bahasa yang kasar ditanggapi dengan serius oleh lawan bicara sehingga terjadilah  perselisihan.
Lemdik melalui kurikulum resmi yakni mata pelajaran muatan local bahasa sunda mengarahkan supaya siswanya berbahasa sesuai kaidah dan etika sehingga tidak terjadi kesalah pahaman, ditunjang lagi dengan kurikulum tambahan ekstra kulikuler untuk lebih mengarahkan pentingnya berbicara daerah sesuai kaedah dengan dasar menciptakan rasa cinta untuk menggunakan bahasa daerah yang baik dan benar sesuai kaedah dan etika
2.      Mengenai masalah kedua, sudah merupakan tugas lemdik untuk menciptakan lingkungan yang religious terutama dilingkungan lemdik dengan mengajarkan pendidikan agama dan penghayatan nilai-nilai keagamaan kepada murid-muridnya melalui mata pelajaran dan kegiatan penunjang extra maupun non extra sehingga siswa memiliki pengetahuan keagamaan pertamanya dan selanjutnya dapat menghayati dan mempraktekan nilai-nilai keagamaan.
3.      Tugas lemdik mengenai permasalahan banyaknya siswa lulusan lemdik yang merupakan sekolah lanjutan tingkat pertama yang notabene masih banyak lulusannya yang belum melanjutkan kejenjang berikutnya, tugas lemdik adalah memberikan arahan dan motivasi kepada siswa-siswanya agar dapat melanjutkan ke tingkat berikutnya sesuai dengan anjuran pemerintah wajar 12 tahun, dalam implementasinya tugas sekolah dilaksanakan melalui guru bp atau guru-guru lainnya pun dapat membantu melaksanakan tugas tersebut
C.    Deskripsi keadaan, kebiasaan dan tradisi terkait pemasalahan
1.      Terkait permasalah pertama yakni penggunaan bahasa daerah, lemdik menyesuaikan dengan menciptakan inovasi-inovasi kegiatan yang paling dilihat adalah kegiatan ekstra kulikuler yakni ekstra karawitan yang didalamnya juga terdapat pembahasan lebih lanjut mengenai penggunaan bahasa khusunya bahasa sunda selain itu juga terdapat sebuah tradisi yang dianggap menunjang yakni pembiasaan penggunaan bahasa baik bahasa Indonesia maupun bahasa daerah (sunda) yang baik dan benar dilingkungan sekolah dengan seperti itu diharapkan terciptalah lingkungan yang lebih tertib dan etis karena penggunan bahasa daerah yang sesuai kaedah dan sesuai dengan etis bahasa.
2.      Kebiasaan yang dianggap sangat menunjang  pada masalah menganai penerapan dan penghayatan nilai-nilai keagamaan adalah pada pagi hari dilaksanakan program sekolah yakni solat duha berjamaan yang dilaksanakan oleh segenap siswa yang dipimpin oleh guru agama dan pembacaann asmaul khusna pada setiap kali memulai kegiatan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan ada lagi kegiatan extrakulikuler remaja masjid yang juga terkadang sebagai kordinator mengkoordinir seluruh siswa melaksanakan kajian keagamaan, dengan diadakannya kegiatan-kegiatan positive tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan penghayatan nilai-nilai keagamaan pada diri para siswa di lemdik tersebut pada khususnya.
3.      Kegiatan lemdik untuk permasalaha ketiga mengenai lulusan lemdik yang belum melanjutkan adalah melalui konseling dan pemberian motivasi yang dilakukan oleh guru bp (bimbingan dan penyuluhan) yang membimbing dan memotivasi agar para siswanya dapat melanjutkan ketingkat berikutnya seusai lulus dari lemdik, dengan seperi itu diharapkan dapat meningkatkan antusiasme siswa yang mendapatkan motivasi dan pengarahan untuk dapat melanjutkan ke tingkat yang selanjutnya sesuai wajib belajar pendidikan nasional.
D.    Alasan Pembuatan Renstra
Alasan pembuatan renstra ini yang utama adalah untuk menguraikan masalah yang ada di lingkungan sekitar lemdik yang kemudian dipetakan melalui renstra bagaimana solusi yang terbaik untuk penyelesaian masalah melalui renstra dalam lemdik yang diamati yang diharapkan dapat membuat dampak yang baik bagi lingkungan melalui renstra ini
E.     Landasan pembuatan Renstra
1.      Kebijakan Kepala Sekolah Tahun ajaran 2013/2014: tentang penggunaan bahasa (Nasional dan daerah) yang baik dan santun.
2.      Visi kota Banjar Tahun 209-2013
Dengan Iman dan  Taqwa kita wujudkan Banjar Menuju Kota Agropolitan Termaju di Priangan Timur Jawa Barat
Pengertian Iman dan Taqwa dalam visi tersebut:
Iman dan Takwa yang dimaksud adalah kondisi dimana masyarakat Kota Banjar memiliki ciri-ciri orang yang beriman dan bertakwa, taat terhadap agama, hukum dan aturan-aturan yang ditetapkan sehingga toleransi antar dan antara umat beragama, penghormatan terhadap martabat kemanusiaan (HAM) terwujud.
3.      1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
 Nasional.
2. Tap MPR no.9 tahun 2007 Tentang anggaran dana Pendidikan
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Otonomi Daerah.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2007 tentang Pembagian
 Kewenangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah Otonom.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
 Nasional Pendidikan.



F.     Keterkaitan Renstra dengan Misi Lemdik
Renstra ini dibut untuk membuat sesuatu perbaikan yang ada dilingkungan sekitar lemdik berada, sedangkan keterkaitannya dengan misi lemdik diantaranya adalah seirama dengan isi dari misi lemdik:
-Menciptakan lingkungan yang religious
-Menempuh langkah menjadi sekolah berwawasan global dengan tetap mengindahkan nilai-nilai budaya
-Menjadikan lulusan yang memiliki daya saing

-
-












BAB 1
PENDAHULUAN
A.    Deskripsi penilaian lingkungan
Masyarakat Kota Banjar pada umumnya dikenal sebagai masyarakat yang religious, dimana pemahaman dan pengamalan nilai-nilai religious sangat kental terasa tidak terkecuali masyarakat dilingkungan kecamatan purwaharja tempat lemdik berada. Kinerja perencanaan lemdik sebelumnya memang sebelum banjar dijadikan Kota tidak sedemikian seperti yang sekarang adanya, namun seiring dengan perubahan bentuk pemerintahan di banjar menjadi Kota dimana pada saat itu walikota pertama dari Kota Banjar mencanangkan suatu misi yaitu menciptakan suasana yang religious di Kota Banjar. Jadi semenjak itu banyak perubahan yang dilakukakan oleh segenap masyarakat Kota Banjar dibawah arahan Wali Kota tidak terkecuali sekolah-sekolah termasuk lemdik yakni SMPN 7 Kota Banjar yang terletak di Kecamatan Purwaharja, mulai saat itulah perubahan-perubahan mulai dilakukan tidak terkecuali dalam hal perencanaan yang dilakukan lemdik yang sejak saat itu mengalami banyak perbaikan terutama dalam hal perencanaan.
B.     Deskripsi Modal Lemdik
1.      Standar Kompetensi Lulusan
Standar kompetensi lulusan di lemdik dinilai baik sesuai dengan standar nasional yang  telah di gariskan sehingga menunjang untuk melanjutkan ke tingkat yang selanjutnya tetapi tidak menunjang apabila untuk langsung bekerja pengeruhnya terhadap lingkungan social adalah siswa di sini memiliki kepandaian yang mumpuni yang dapat dibanggakan kepada lingkungan sehingga lingkungan tidak ragu menitipkan anaknya ke lemdik
2.      Standar isi
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa standar ini pendidikan nasional ditentukan oleh pusat, tidak terkecuali lemdik juga sudah sesuai dengan standar nasional pendidikan yakni merujuk ke pusat, dengan begitu tidak akan menjadi maju karena semuanya sama di karenakan semuanya merujuk kepusat sehingga bagi lingkungan tidak terdapat masalah yang berarti atau sama dampak satu sekolah satu dan sekolah yang lainnya tidak terlalu memiliki impack yang berarti bagi lingkungan sekitar
3.      Standar proses
Standar proses dilemdik diarahkan pada kreatifitas guru, kreatifitas guru di lemdik dinilai baik dimana guru adalah sebagai teman sehingga menciptakan siswa dengan tngkat kritis yang sangat tinggi dan antusias dalam keterlibatan dalam pembelajaran  sehingga dampaknya kelingkungan yaitu banyaknya sikap murid yang tanggap yang membuat kepercayaan lingkungan ke lemdik bertambah
4.      Standar pendidik dan tenaga kependidikan
Standar pendidik dan kependidikan di lemdik cukup bagus, bahkan guru yang sedang menemuh dan sudah memperoleh gelar master sudah cukup banyak tercatat 4 orang, dan banyak guru yang sudah memperoleh sertifikasi. Untuk tenaga kependidikan khususnya TU sudah sesuai dengan standar sehingga tenaga pendidik dan kependidikan di lemdik menjadi sangat solid yang menghasilkan kepercayaan masyarakat yang lebih untuk menitipkan anaknya di lemdik.
5.      Standar sarana dan prasarana
Standar sarana prasarana di lemdik sangat mumpuni, dengan  dengan 21 ruang kelas, ruang guru, ruang TU, ruang kepala sekolah, laboratorium (ipa dan agama) dll, menjadikan lemdik menjadi sekolah yang cukup unggul dampaknya kepada lingkungan sekitar memberikan rasa bangga memiliki sekolah yang mumpuni di lingkungannya.
6.      Standar pengelolaan
Tidak ada yang khusus atau biasa saja sama dengan sekolah sekolah menengah yang lainnya dan kurang memiliki impact dalam standar pengelolaan bagi lingkungan
7.      Standar pembiayaan
Untuk operasional seperti spp siswa tidak dipungut biaya karena mendapat subsidi dari pemerintah, dampaknya bagi social lingkungan kesempatan untuk anak bersekolah lebih merata karena banyak anak yang notabene kurang mampu dapat bersekolah sekarang.
8.      Standar penilaian
Untuk ini juga sama yaitu sama dengan sekolah-sekolah yang lainnya yang menjadi soal adalah masalah penilaian oleh pemerintah dalam uan, mengurangi kepercayaan lingkungan  kepada guru pada khususnya dan adanya keresahan dilingkungan ketika uan itu berlangsung.














Bab II
Analisis an Asumsi
Analisis
Kekuatan
Kelemahan
Peluang
Tantangan
Kompetensi lulusan kurang spesifik
Siswa menguasai bahan yang umum
Siswa kurang menguasai bahan yang khusus atau keterampilan khusus
Akan mengalami kemudahan bila melanjutkan ke sekolah umum
Akan mengalami kesulitan bila melanjutkan ke sekolah yang bersifat kejuruan

Kurikulum yang sering berubah
Mendapat penyegaran kurikulum
Kurikulum menjadi masalah karena sering berubah
Memungkinkan adanya perbaikan
Siswa menjadi kesulitan menyesuaikan dengan kurikulum yang baru
Pembelajaran yang atraktif
Menambah motivasi siswa
Membutuhkan kreatifitas guru yang lebih
Murid jadi lebih mengerti
Masalah pembiayaan dalam pembelajaran yang atraktif kadang butuh peralatan
Banyak guru yang mendapatkan stratifikasi guru
Kinerja guru meningkat
Adanya kecemburuan guru yang belum distratifikasi
Menciptakan lingkungan sekolah yang berkualitas
Adanya criteria guru yang mendapatkan stratifikasi
Kurang lengkapnya laboratorium komputer
Dana disimpan untuk kebutuhan yang lebih urgent
Kurangnya kemampuan siswa dibidang informatika
Adanya dana bantuan dari pemerintah pusat dan daerah
Adanya kebutuhan lainnya
SPP yang digratiskan
Membantu untuk dapat bersekolah
Dalam hal yang digratiskan keseriusan kurang
Masyarakat tidak mampu bias sekola
Adanya biaya lain untuk sekolah: seragam dll
Pelaksanaan UAN
Lulusan sesuai standar nasional
Yang mengevaluasi bukan guru
Dapat meningkatkan mutu pendidikan
Banyak pihak yang kontra terhadap UAN
Pengaruh Lemdik terhadap Masyarakat
Penyelenggaraan UAN dilaksanakan di Lemdik
UAN menjadi pembicaraan yang sangat hangat dimasyarakat karena dianggap memiliki dampak langsung bagi masyarakat.
Penyelenggaraan UAN menjadi sorotan para pakar pendidikan karena penilainnya yang dianggap kurang sesuai, menurut mereka yang kontra terhadap UAN seharusnya penilaian yang menentukan lulus tidaknya siswa dari sekolah ditentukan oleh pihak sekolah dalam hal ini adalah guru yang lebih tau mengenai kemampuan siswa tapi pada kenyataannya penilaian dilakukan oleh pemerintah pusat melalui diknas.
Yang menjadi permasalahan dimasyarakat sekitar lemdik adalah kekhawatiran akan anaknya yang bersekolah dilemdik tidak lulus UAN, karena penilaian cukup sulit yaitu dilaksanakan langsung di pusat.
Pandangan/Asumsi lima tahun ke depan
Dalam lima tahun ke depan lemdik akan memajukan dalam bidang sarana dan prasarana yang masih kurang yakni laboratorium yang sekarang sudah ada namun jauh dari kata lengkap, baru ada satu buah laboraturium computer yang isinya hanya 15 buah computer tanpa dilengkapi dengan kelengkapan lainnya seperti buku mengenai computer atau jaringan internet dll, hal ini bukannya tidak beralasan karena tertuang dalam salah satu misi bahkan visi lemdik yakni mengupayakan bagaimana untuk mengembangkan iptek lebih jauh di dalam visi bias menjadi sekolah yang unggul dalam iptek di tahun 2020, sehingga 5 tahun ke depan sangat memungkinkan untuk membangun sarana prasarana laboratorium computer yang merupakan salah satu bagian dari pengembangan iptek khususnya dalam bidang teknologi.





















Bab III
Rencana Strategis
A.    Visi gambaran lima tahun ke depan
Visi yang ingin diemban lemdik lima tahun kedepan yang spesifik adalah menjadi sekolah yang ungul dalam IPTEK (Ilmu pengetahuan dan teknologi)
B.     Misi
-Mengembangkan media pembelajaran
-Membangun laboratoium yang berkaitan dengan IPTEK, contoh: laboratorium computer
-Mengadakan jaringan internet
-Memperbanyak buku-buku yang berhubungan dengan IPTEK di perpustakaan
-Mengenalkan siswa lebih inens dengan IPTEK terutama teknologi
Misi rinci:
-Pada Akhir tahun pelajaran tahun 2015 85% siswa kelas ix lulus mata pelajaran TIK dengan nilai diatas 75
-Pada akhir tahun pelajaran tahun 2015 90% siswa terampil menggunakan computer terutama Microsoft minimal Microsoft word
C.    Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai adalah membebaskan siswa dari buta IPTEK khususnya buta dalam teknologi lebih khusus lagi buta menggunakan computer

D.    Prioritas dan Strategi
Prioritas: Hal yang menjadi prioritas adalah pembangunan dan pengembangan laborratorium computer
Strategi:
-Mengalokasikan dana dari bagian pembiayaan untuk pembangunan dan pengembangan laboratorium computer
-Menanamkan kecintaan siswa pada IPTEK
-Mengadakan ekstrakulikuler computer
-Mengadakan pembelajaran dengan alat bantu teknologi (computer/laptop)
E.     Kebijakan dan Program
1.      Standar kompetensi lulusan dimasukan didalamnya mampu untuk mengusai bidang teknologi komputer
2.      Standar isi khususnya dalam pelajaran TIK ditingkatkan atau diperinci sehingga diharap siswa menguasai bidang computer
3.      Standar proses dalam pembelajaran diadakan juga pembelajaran menggunakan mdia teknologi khususnya teknologi computer
4.      Pendidik dan tenaga kependidikan menggiring siswa agar menyukai teknologi khususnya computer dan pada guru computer agar professional sesuai dengan kemampuanya
5.      Pembangunan dan pengembangan laboratorium computer
6.      Sekolah mengelola agar memperhatikan masalah teknologi computer
7.      Sekolah menalokasikan dana untuk pembangunan dan pengembangan laboratorium computer
8.      Penggunan penilaian yang terukur pada mata pelajaran TIK khususnya
















BAB IV
RENCANA OPERASIONAL
Jenis kegiatan
Waktu pelaksanaan
Tempat pekerjaan
Sasaran kerja
Biaya kerja
Ukuran keberhasilan
Sosialisasi teknologi komputer
Akhir masa pembelajaran
Lemdik bersangkutan
Siswa kelas xi
+-1500000
90% siswa kelas xi memiliki ketertarikan pada komputer
Pengalokasian dana untuk laboratorium komputer
5 tahun masa pembelajaran
Lemdik bersangkutan
Seluruh siswa
30.000000
Terbangunnya leboratorium minimal sesuai standar
Penggunaan media belajar komputer
Pada saat pembelajaran
Lemdik bersangkutan
Seluruh siswa
+-50000 per mata pelajaran
90% siswa dalam kelas bias minimal ms word
Peningkatan kualiatas guru TIK
Dalam jangka waktu 3 tahun
lemdik
Seluruh guru TIK
5000000 per guru
100% guru TIK mengusai sesuai ijazah dan mendapat sertifikasi
Perawatan laboratorium komputer
Satu tahun masa pembelajaran
lemdik
siswa
500000 perbulan
Laboraturium computer selalu dalam kondisi siap pakai
Pemasangan jaringan internet
Akhir semester 2
Lemdik terutama laboratorium komputer
siswa
2000.000
90% siswa dan guru dapat akses internet
Pengadaan ektra keterampilan komputer
Per tahun tahun
lemdik
siswa
200000 perbulan
Keseluruhan siswa yang ikut ekstra terampil komputer
Praktik komputer
Pertahun pelajaran
lemdik
siswa
-
80 % siswa lulus ujian praktik komputer
Pembelian unit komputer
Jangka 5 tahun
lemdik
siswa
3000000 per komputer
Terselenggara 40 unit computer dalam lab
Mengadakan buku TIK
5 TAHUN
lemdik
siswa
2000000
Tercapainya kelengkapan buku TIK

















BAB V
PENUTUP
Demikianlah renstra atau rencana strategi yang kami buat besar harapan agar supaya apa yang telah direncanakan dalam renstra dapat terwujud atau dapat diwujudkan dan diaktualisasikan menjadi program kerja yang terlaksana yang dengan demikian diharapkan dapat membawa perubahan yang lebih baik pada lemdik khususnya dan Negara pada umumnya.
Himbauan dari kami kepada semua pihak yang berkepentingan terhadap kemajuan lemdik agar dapat bekerjasama membantu untuk memajukan lemdik jika berkenan melalui renstra yang telah kami buat, besar harapan dari kami agar semua pihak dapat terlibat,
 Akhir kata meminta maaf yang sebesar-besarnya apabila banyak kekurangan dalam pembuatan renstra lemdik ini, wabillahi taufik wal hidayah, wassalaam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Feedbacknya,,,kami tunggu kawan :)