BAB I
PENDAHULUAN
A.
Kata Pengantar
Sekolah adalah tempat pembelajaran berlangsung dimana selain ada
transfer ilmu dan transfer knownadge juga ada transfer nilai yang dilakukakan
oleh pendidik kepada anak didiknya.
Selain itu juga sekolah menjadi tempat yang sangat penting karena
pendidikan itu juga merupakan suatau masalah yang sangat penting.
Sekolah menjadi tempat yang strategis menciptakan sumber daya
manusia yang sangat berkualitas yang kelak akan berguna bagi pembangunan bangsa
dan Negara oleh karena itu sangat penting agar sekolah menjadi sekolah yang
unggul.
Kenapa sekolah
harus menjadi sekolah yang unggul minimal ada tiga alasan:
a.
Kultur
masyarakat Indonesia yang berbudaya ketimuran merupakan modal yang sangat besar
bagi bangsa dan khususnya dalam hal ini bagi pendidikan, di mana diharapkan
denan modal tersebut dapat menciptakan sekolah yang unggul
b.
Negara
Indonesia adalah Negara dengan jumlah penduduk terbesar kelima di dunia, hal
ini dapat menjadi modal untuk menuju sekolah yang unggul karena apa, kita
mempunyai modal sumber daya manusia yang sangat berlimpah untuk menuju sekolah
yang unggul.
c.
Dan yang
terakhir adalah kita punya modal bahwa Negara kita adalah Negara mayoritas muslim terbesar di dunia, bahwa
dengan itu diharapkan pengejawentahan nilai-nilai keislaman yang dilakukakan
oleh masyarakat yang merupakan mayoritas muslim di dunia dapat membawa iklim
yang baik menuju sekolah unggul
Demikianlah alasan mengapa sekolah patut menjadi sekolah yang
unggul.
B.
Rumusan masalah
Seperti yang sudah dipaparkan pada pembahasan di atas bahwa focus
kita adalah mengenai sekolah unggul, untuk membuat batasan makalah maka akan
dibuat eumusan masalah yang akan menjadi arahan penulisan makalah
a.
Bagaimanakah
sekolah yang unggul itu
b.
Bagaimana
caranya untuk menjadikan sekolah menjadi sekolah yang unggul
Demikianlah rumusan masalah mengenai sekolah yang unggul, untuk
selanjutnya akan dibahas lebih mendalam mengenai sekolah unggul-pada bab-bab
berikutnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sekolah yang
unggul
Secara sederhana bagaimana mencapai sekolah yang unggul adalah
menciptakan sekolah efektif, dapat disederhanakan pula bahwa sekolah unggul itu
adalah sekolah yang efektif.
Sekolah
yang Efektif
Berikut adalah pendapat Cheng mengenai sekolah yang efektif yang
merupakan jalan untuk menuju sekolah yang unggul:
Sekolah yang efektif sebagai kemampuan dari sekolah untuk untuk
memaksimalkan fungsi sekolah untuk sekolah dapat menampilkan fungsi sekolah,
ketika memberikan input sekolah (Cheng, 1996)
Yang pada intinya sekolah efektif untuk menuju sekolah yang unggul
adalah memaksimalkan fungsi sekolah.
Selanjutnya setelah dibahas bagai mana sekolah yang efektif yang
merupakan cara untuk menuju sekolah yang unggul akan di paparkan juga
bagaimanakah karakter sekolah yang efektif itu;
Karakter
sekolah yang efektif:
a.
Kepemimpinan
yang profeseional
b.
Visi dan tujuan
bersama
c.
Lingkungan
belajar
d.
Konsentrasi
pada belajar mengajar
e.
Harapan yang
tinggi
f.
Penguatan yang
positif
g.
Pemantauan
kemajuan
h.
Hak dan
tanggung jawab peserta didik
i.
Pengajaran yang
penuh makna
j.
Organisasi
pembelajar
k.
Kemitraaran
sekolah (Harris dan Bennett, 2001
Dimensi
sekolah yang efektif
Selanjutnya setelah criteria tentang sekolah efektif kita akan
lanjutkan dengan membahas apa yang dinamakan dimensi sekolah yang efektif
sebagaimana yang telah dilakukan penelitian dalam pengembangan sekolah, pada
tahun 1983:
a.
Dimensi
leadership:
-Iklim
dan atmosphere yang kondusif
-Tujuan
jelas dapat dicapai dan relefan
-Guru
berorientasi pengelolaan kelas yang baik
-Inservice
training yang efektife untuk guru
b.
Dimensi
Efisiensi:
-Penggunaan
waktu pembelajaran yang efektif
-Lingkungan
sekolah dan kelas yang disiplin
-Evaluasi
dan umpan baik secara berkelanjutan
-Kegiatan
kelas terstruktur yang baik
-Petunjuk
pembelajaran yang baik
-Penekana
dan pengetahuan dan skill yang tinggi
-Kesempatan
belajar secara maksimal
c.
Dimensi
efficacy
-Harapan
untuk mencapai prestasi yang tinggi
-Reward
untuk prestasi dan kinerja yang tinggi
-Kerjasama
dan interaksi dalam kelas
-Keterlibatan
dalam peningkatan kinerja sekolah
-Otonomi
dalam melaksanakan proses pembelajaran
-Guru
yang empati dan memiliki kemampun interpersonal
-Menekankan
pada pekerjaan rumah
-Akuntabilitas
hasil belajar
-Interaksi
sesame guru yang baik
Hubungan
gaya manajemen, lingkungan organisasi dan sekolah yang efektif
Demikianlah berbagai dimensi sekolah yang efektif, selanjutnya yang
akan kita bahas adalah mengenai hubungan antara gaya manajeman, lingkungan
organisasi dan sekolah yang efektif, hubungan ini adalah hasil survey empiric
dari Keith dan Girling pada tahun 1991:
Dalam matrik yang dapat diambil kesimpulan bahwa lingkungan yang
partisipatif dan gaya manajemen yang menghasilkan kepuasan akan menghasilkan
efektifitas sekolah yang tinggi, sebaliknya jika lingkungan yang non
parsitipatif dan dan gaya manajemen yang tidak menghasilkan kepuasan akan
menghasilkan efektifitas sekolah yang rendah.
B.
Strategi untuk
menjadi sekolah yang unggul
Untuk mencapai tujuan atau visi yang direncanakan, salah satunya
adalah memerlukan strategi untuk mencapai bagaimana sekolah yang unggul itu,
untuk lebih jelasnya akan dibahas atau dijelaskan dalam bagian berikutnya.
Pengertian
strategi
Strategi adalah platform atau rencana yang terintegritas dalam
tujuan utama organisasi, kebijakan dan aksi kepada kesatuan aksi (Brian
Fidler,2002)
Demikianlah pengertian dari strategi yang diutamakan oleh Bran
Fidler yang secara sederhana bisa kita artikan atau ambil kesimpulan sebagai
sebuah rencana untuk mencapai tujuan.
Pentingnya strategi
Disini akan dibahas mengapa perlu untuk menggunakan strategi dalam
hal ini Dr. Ara Hidayat, mengemukakan mengapa strategi diperlukan:
-Perubahan tidak dapat dicapai dengan cepat
-Bebagai perubahan memerlukan persiapan yang serius sebelumm waktu
perubahan dating
-Masa depan akan berbeda dengan masa ini
-Lingkungan yang penuh dengan ketidakpastian
-Sumber daya perlu dimanfaatkan secara optimal dan berdasarkan
skala prioritas (Ara Hidayat, 2014)
Strategi
menuju sekolah yang unggul
Di sini akan dibahas bagaimana strategi untuk mencapai sekolah yang
unggul dilihat dari tiga perspektif yakni perspektif Input-output, perspektif
input dan model kombinasi, pembahasan lebih jelasnya akan dibahas selanjutnya:
a.
Perspektif
Input-Output
Memandang
luaran yang unggul karena input yang unggul, kelemahannya adalah organisasi
yang eksklusif dan mengabaikan siswa yang tidak unggul.(Seleey, 1988)
b.
Perspektif
proses output
Memamndang
luarang pendidikan yang unggul karena ditentukan oleh proses, keuntungangan
dari perspektif ini adalah memperhatikan siswa unggul dan kurang unggul.
(Walls, 1990)
c.
Model kombinasi
Model
kombinasi adalah gabungan atau kombinasi dari perspektif input-output dan
proses-output, yang isinya kurang lebih:
-Memperhatikan
minimal anak didik yang akan diterima
-Kualifikasi
guru
-Kompetensi
guru
-Sarana
dan prasarana yang baik
-Manajemen
sekolah yang baik
Demikianlah tiga strategi yang diharapkan dapat mampu untuk menuju
sekolah yang yang efektif dan terutama lagi sekolah yang unggul.
Strategi
dan arah menuju sekolah unggul
Dalam bagian ini akan dikemukan arah kemana seharusnya sekolah
diarahkan, jadi aka nada tiga bagian yang menggambarkan kemana arah sekolah dan
strategi apa yang digunakan, yakni kondisi sekolah saat ini, sosok sekolah
unggul dan strategi kebijakan yang dikemukakan dalam PP19/2005 mengenai
strategi kebijakan:
a.
Kondisi sekolah
saat ini
-Dimensi
kognitif ke arah hapalan
-Dimensi
keterampilan kea rah mekanistik
-Dimensi
nilai sudah terabaikan
-Dimensi
hubungan kuranng mendapat perhatian
b.
Sosok sekolah
unggul
-Dimensi
kognitif
-Dimensi
keterampilan kea rah life skill
-Dimensi
nilai terjaga
-Dimensi
hubungan yang interaktif
c.
Strategi
kebijakan (PP 19/2005)
-Proses
pembelajaran diselenggarakan sedemikian rupa sehingga terasa hidup, memotivasi,
interaktif, inspiratif menyenangkan, menantang dan nilai-nilai positif lainnya
-Dalam
proses pembelajaran pendidikan memberikan keteladanan
-Seriap
satuan pendidikan melakukan perencanaan, penilaian proses pembelajaran dan
pengawasan yang baik
Kebijakan
Departemen Pendidikan Nasional
Kebijakan departemen pendidikan nasional terdiri dari tiga ranah
yakni implementasi dan penyempurnaan SNP, penjaminan mutu secara terpogram dan
perluasan dan peningkatan mutu akreditasi yang masing masing dari tiga ranan
tersebut memiliki kebijakannya masing masing:
a.
Implementasi
penyempurnaan SNP oleh BSNP
·
Perbaikan
sarana dan prasarana
·
Perluasana
pendidikan kecakapan kehidupan
·
Pengembangan
sekolah berbasis keunggulan local
·
Pembangunan
sekolah bertaraf internasional
b.
Pembangunan
mutu secara terpogram dengan mengacu pada SNP
·
Pengembangan
guru sebagai profesi
·
Pengembangan
kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
c.
Perluasan dan
peningkatan mutu akreditasi
·
Mendorong
jumlah jurusan di PT masuk ke dalam 100 peringkat besar Asia
·
Akselerasi
jumlah prodi kejuruan, vokasi dan profesi
·
Peningkatan
jumlah dan mutu publikasi ilmiah
·
Penerapan
telematika dalam pendidikan
Demikianlah kebijakan diknas yang seluruhnya ditujukan untuk
peningkatan mutu dan relevansi pendidikan yang ada di Indonsia pada khususnya
Tujuan
sekolah umum
Untuk yang selanjutnya yang merupakan bagian terakhir akan
dipaparkan apa yang sekolah unggul mampu ciptakan atau dalah bahasa singkatnya
apa capaian yang mampu diciptakan oleh sekolah unggul:
·
Sekolah yang
mampu memberikan layanan optimal kepada seluruh anak dengan berbagai perbedaan
bakat, minat kebutuhan belajar
·
Sekolah mampu
meningkatkan secara signifikan kapabilitas yang dimiliki anak didik menjadi
aktualisasi diri yang memberikan kebanggaan
·
Sekolah yang
mampu membangun karakter kepribadian yang kuat, kokoh dan mantap dalam diri
siswa
·
Sekolah yang
mampu memberdayakan sumber daya yang ada secara optimal dan efektif
·
Sekolah yang
mampu mengembangkan networking yang luas kepada stakeholder
·
Sekolah yang
mampu mewujudkan sekolah sebagai organisasi pembelajar
·
Sekolah yang
responsive terhadap perubahan
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Sekolah
yang unggul adalah harapan semua pihak, di mana sekolah menjadi tumpuan harapan
pembangunan dan kemajuan dari bangsa dan
Negara secara umum. Sekolah unggul tidak serta merta instan dciptakan tetapi
memerlukan proses dan perencanaan melalui strategi yang tepat untuk menciptakan
sekolah unggul.. Dibahas bagaimana strategi untuk mencapai sekolah yang unggul
dilihat dari tiga perspektif yakni perspektif Input-output, perspektif input
dan model kombinasi, pembahasan lebih jelasnya akan dibahas selanjutnya:
d.
Perspektif
Input-Output
Memandang
luaran yang unggul karena input yang unggul, kelemahannya adalah organisasi
yang eksklusif dan mengabaikan siswa yang tidak unggul.(Seleey, 1988)
e.
Perspektif
proses output
Memamndang
luarang pendidikan yang unggul karena ditentukan oleh proses, keuntungangan
dari perspektif ini adalah memperhatikan siswa unggul dan kurang unggul. (Walls,
1990)
f.
Model kombinasi
Model
kombinasi adalah gabungan atau kombinasi dari perspektif input-output dan
proses-output, yang isinya kurang lebih:
-Memperhatikan
minimal anak didik yang akan diterima
-Kualifikasi
guru dan kompetensi guru
-Sarana
dan prasarana yang baik
-Manajemen
sekolah yang baik
Dan
sekolah unggul serta merta mempunyai tujuan, berikut tujuan sekolah unggul:
·
Sekolah yang
mampu memberikan layanan optimal kepada seluruh anak dengan berbagai perbedaan
bakat, minat kebutuhan belajar
·
Sekolah mampu
meningkatkan secara signifikan kapabilitas yang dimiliki anak didik menjadi
aktualisasi diri yang memberikan kebanggaan
·
Sekolah yang
mampu membangun karakter kepribadian yang kuat, kokoh dan mantap dalam diri
siswa
·
Sekolah yang
mampu memberdayakan sumber daya yang ada secara optimal dan efektif
·
Sekolah yang
mampu mengembangkan networking yang luas kepada stakeholder
·
Sekolah yang
mampu mewujudkan sekolah sebagai organisasi pembelajar
·
Sekolah yang
responsive terhadap perubahan
bisa disertakan daftar pustakanya ?
BalasHapusAfwan gan, filenya sdh hilang
BalasHapussepertinya mudah dan lebih keren
BalasHapusizin copas buat tugas sukses selalu....