selamat datang

Selamat Datang Friend's,...:)

Semoga menikmati ^_^

Minggu, 06 Januari 2013

Contoh Proposal PTK: IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA KELAS XI IPS MAN KOTA BANJAR



USULAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA KELAS XI IPS MAN KOTA BANJAR



Tim Peneliti
Pamungkas Birawa




MAN KOTA BANJAR
DEPARTEMEN AGAMA KOTA BANJAR
JANUARI 2013

HALAMAN PENGESAHAN USULAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
1.      Judul Penelitian
Implementasi Metode Pembelajaran Paikem Untuk Meningkakan Keaktifan Siswa Pada Kelas XI IPS MAN Kota Banjar
2.      a. Mata Pelajaran
b. Bidang Pelajaran

Qur’an dan Hadits
Masalah belajar di kelas, Peningkatam keaktifan siswa, Peningkatan hasil belajar siswa
3.      Peneliti
a.       Nama Lengkap dan Gelar
b.      Jenis Kelamin
c.       Instansi Asal
d.      Alamat Rumah

Pamungkas Birawa Anoraga
Laki-laki
STIT Muhammadiyah Kota Banjar
Jalan Pasir Leutik, Dusun Cijolang Rt 22 Rw 09 No. 382 Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat
4.      Lama Penelitian
3 (Tiga) Bulan/ dari bulan September sampai bulan November

Mengetahui
Kepala Sekolah                                                                                               Peneliti,


Cap dan tanda tangan                                                                                     Tanda tangan



Drs. Zaenal Mutaqin                                                                                       Pamungkas BA
NIP.196505111992031003

PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

 Judul Penelitian

Penelitian yang penulis susun kali ini adalah berjudul:
Implementasi Metode Pembelajaran Paikem Untuk Meningkakan Keaktifan Siswa Pada Kelas XI IPS MAN Kota Banjar

 Mata Pelajaran dan Bidang Kajian

Mata pelajaran dalam penelitian kali ini adalah mata pelajaran Al Qur’an dan Hadits yang penulis ampu selama PPL, sedang kan bidang kajian penelian meliputi diantaranya:
a.       Masalah Belajar di kelas
b.      Peningkatan Keaktifan Siswa
c.       Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Pendahuluan
1.      Latar Belakang

Berdasarkan penelitian penulis dalam mengajar selama masa PPL, di mana penulis pada saat itu mengampu mata pelajaran Qur’an Hadits terdapat beberapa permasalahan yang penulis dapati, masalah urgent yang penulis ambil dalam penelitian kali ini adalah masalah keaktifan siswa yang erat kaitannya denga hasil belajar siswa, saat penulis mengajar menggunakan metode ceramah siswa dirasa kurang aktif atau cenderung pasif dalam pembelajaran bahka mengantuk, oleh karena itu penulis berpikir untuk mengubah metode agar siswa dapat lebih aktif sehingga prestasi atau hasil belajar para siswa dapat meningkat, maka dari itu penulis menggunakan metode paikem yaitu metode pembelajar yang aktif, inovatif kreatif dan menyenangkan.

2.      Rumusan Masalah

a.       Apakah metode belajar PAIKEM dapat meningkatkan keaktifan dn hasil belajar siswa kelas XI IPS MAN Kota Banjar??
b.      Bagaimanakah keaktifan dan hasil belajar siswa kelas XI IPS MAN Kota Banjar setelah menggunakan metode belajar PAIKEM??

3.      Tujuan Penelitiatian

Penelitian ini bertujuan selain untuk mencari apakah ada hubungan antara menggunakan metode paikem dengan keaktifan dan hasil belajar siswa, juga untuk mencari metode yang tepat untuk mebuat siswa lebih aktif dan meningkatkan hasil belajar siswa.

4.      Manfaat Hasil Penelitian

Manfaan dari hasil penelitian ini di harapkan kita dapa enemukan metode yang tepat untuk meningkatkan keaktifan siswa dan dengan bertambahnya keaktifan siswa ini bertambah pula hasil belajar atau prastasi siswa

            Kajian Pustaka
PAIKEM adalah singkatan dari pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektiv dan menyenangkan. Pengertian aktif disini adalah bahwasannya guru menciptakan suasana yang cukup menarik sedemikian rupa sehingga para siswa termotivasi untuk bertanya, mempertanyakan dan mengemukakan pendapat atau ide cemerlang mereka. Learnig is fun adalah kunci dalam pembelajaran inovatif. Jika dalam proses belajar mengajar yang aktif dan menyenangkan ini akan membuang  jauh fikiran fasiv para siswa dan akan berbalik menjadi lebih aktif mengubur dalam-dalam rasa bosan, menakutkan, tidak bergairah, kegagalan atau istilah lain yang menyeramkan bagi para siswa dalam proses KBM.
Para ahli pendidikan dengan kerja kerasnya terus menerus mencari dan membuktikan jalan keluar dari permasalahan yang menimpa sekian lama idiologi pengajar dalam mengajarkan ilmunya bagi siswa yang diajarnya. Keterlambatan proses berfikir bagi team pendidik dalam mengembangkan bakatnya mendidik yang membuat anak-didiknya merasa nyaman dan dapat menikmati pelajaran yang diajarkan kepadanya tanpa harus terpaksa. Permasalahan dalam mendidik hanyalah terletak pada sebuat niat dan tujuan mendidik itu sendiri ibarat membangun sebuah bangunan dengan cara-cara yang salah dalam mencampur adukan semen dan pasir atau dalam mendirikannya tidak menggunakan kesabaran dan tehknik yang terbaik maka hasil bangunanpun akan tidak maksimal, kemudian arsitek yang cerdas dan inspiratif akan mecoba perlahan-lahan dari pengalaman yang sebelumnya untuk mendirikan dan membentuk sebau bangunan yang indah dan kokoh sesuai standard bangunan itu, begitu pulalah adanya dalam mendidik siswa yang memiliki kecerdasan yang berbeda dan memiliki gaya belajar yang berbeda, peranan sang guru atau pendidik harus maksimal pula dalam menyalurkan ilmunya.
Dengan inovasi dari metode-metode belajar dan mengajar yang efektif secara sadar  akan membuat proses pembelajaran akan terlihat lebih bersahabat dan menyenangkan bagi siswa. Apalagi saat sekerang ini pemerintah telah mewajibkan bagi para guru untuk menerapkan PAIKEM ( Pembelajaran Aktif Inovatif Efektiv dan Menyenangkan) dalam menghadapi peserta didiknya. Dan secara garis besar metode PAIKEM ini berfungsi untuk segala jenis penyampaian suatu ilmu dengan model-medel  belajar yang berbeda pula tentunya misalnya, dalam menyampaikan materi dakwah, dalam seminar-seminar yang bersifat informal, dan lain sebagainya. Dengan PAIKEM membuat proses belajar mengajar lebih menyenangkan sebab selain gurunya aktif murid pun terinspirasi untuk lebih aktif dalam belajar, dengan senyum yang indah, perhatian yang cukup, kasih sayang terhadap peserta didik membuat peserta didik menjadi lebih nyaman, tak hanya itu saja kedaan pembelajaran pun lebih menyenangkan dengan media pembelajaran yang bervariasi seperti media pembelajaran yang ada disekolah, siswa juga dapat menikmati model belajar secara langsung ditemukan dengan alam sekitarnya, dan meksepresikan segala kemampuan siswa dengan dukungan, penjelasan yang dapat diterima oleh akal nya dan penghargaan dari gurunya dan dari teman-teman sekelas yang telah terdidik saling menghargai satu sama lain.
Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif dan Menyenangkan ini harapan dari seluruh siswa yang ada didunia pendidikan, dengan adanya metode seperti ini terbukti telah mampu membuka cakrawala berfikir dan berbuat suatu kreatifitas dengan baik. Dengan metode PAIKEM yang diterapakan dalam proses belajar mengajar, telah membuahkan hasil yang fositif bagi guru dan bagi siswa, bagi guru seperti : selain lebih rileks, riang gembira, menambah ilmu pengetahuan lebih luas juga dapat membuat hati tenang dan awet muda sebab keseharian guru itu hanya bergelut dengan keceriaan, kasih sayang, sopan santun, dan penemuan-penemuan terbaru dari alam ilmu pengetahuan. Sedangkan bagi murid merasa lebih nyaman, bersahabat, lebih mudah untuk mereka menyalurkan bakat, lebih mudah untuk menyerap pelajaran sebab dari suasana yang mengasyikkan ini ternyata siswa lebih mendapat perhatian dari sang guru yang mendidik mereka. Dan pastinya metode PAIKEM dengan gaya belajar dan model belajar yang beragam membuat belajar semakin menyenangkan. Untuk lebih membuktikan dari apa yang dipaparkan diatas maka bagi pembaca diwajibkan mencoba sendiri. Baiklah untuk lebih memahami tentang metode ini penulis akan menguraikan poin-poin penting tentang pembelajaran ini yang dilandasi strategi  dengan berprinsip pada :
1. Berpusat pada peserta didik
2. Mengembangkan kreativitas peserta didik
3. Suasana yang menarik, menyenangkan, dan bermakna
4. Prinsip pembelajaran aktif, Inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM)
5. Mengembangkan beragam kemampuan yang bermuatan nilai dan makna
6. Belajar melalui berbuat, peserta didik aktif berbuat
7. Menekankan pada penggalian, penemuan, dan penciptaan
8. Pembelajaran dalam situasi nyata dan konteks sebenarnya
9. Menggunakan pembelajaran tuntas di sekolah
Dari apa yang telah penulis paparkan diatas untuk lebih memuaskan uraian metode pembelajaran yang mengasyikkan ini, maka perlu kita ketahui tentang penerapan metode PAIKEM ini secara garis besar dalam proses KBM  dan dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman dan kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar melalui berbuat.
2. Guru menggunakan berbagai alat bantu dan berbagai cara dalam membangkitkan semangat, termasuk menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar untuk menjadikan pembelajaran menarik, menyenangkan, dan cocok bagi siswa.
3. Guru mengatur kelas dengan memajang buku-buku dan bahan belajar yang lebih menarik dan menyediakan ‘pojok baca’ atau disebut juga ceruk Ilmu
4. Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan interaktif, termasuk cara belajar kelompok.
5. Guru mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam pemecahan suatu masalah, untuk mengungkapkan gagasannya, dan melibatkam siswa dalam menciptakan lingkungan sekolahnya.








Daftar Pustaka
http://edukasi.kompasiana.com/2012/09/02/paikem-solusi-mengajar-modern-483740.html