USULAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN
SISWA PADA KELAS XI IPS MAN KOTA BANJAR
Tim Peneliti
Pamungkas Birawa
MAN KOTA BANJAR
DEPARTEMEN AGAMA KOTA BANJAR
JANUARI 2013
HALAMAN PENGESAHAN USULAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
1.
Judul
Penelitian
|
Implementasi Metode Pembelajaran Paikem Untuk Meningkakan
Keaktifan Siswa Pada Kelas XI IPS MAN Kota Banjar
|
2.
a.
Mata Pelajaran
b. Bidang
Pelajaran
|
Qur’an dan Hadits
Masalah belajar di kelas, Peningkatam keaktifan siswa,
Peningkatan hasil belajar siswa
|
3.
Peneliti
a.
Nama
Lengkap dan Gelar
b.
Jenis
Kelamin
c.
Instansi
Asal
d.
Alamat
Rumah
|
Pamungkas Birawa Anoraga
Laki-laki
STIT Muhammadiyah Kota Banjar
Jalan Pasir Leutik, Dusun Cijolang Rt 22 Rw 09 No. 382 Desa
Mekarharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat
|
4.
Lama
Penelitian
|
3 (Tiga) Bulan/ dari bulan September sampai bulan November
|
Mengetahui
Kepala
Sekolah Peneliti,
Cap
dan tanda tangan Tanda
tangan
Drs.
Zaenal Mutaqin Pamungkas
BA
NIP.196505111992031003
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Judul Penelitian
Penelitian yang penulis susun kali ini adalah berjudul:
Implementasi Metode Pembelajaran Paikem Untuk Meningkakan Keaktifan
Siswa Pada Kelas XI IPS MAN Kota Banjar
Mata Pelajaran dan Bidang
Kajian
Mata pelajaran dalam penelitian kali ini adalah mata pelajaran Al
Qur’an dan Hadits yang penulis ampu selama PPL, sedang kan bidang kajian
penelian meliputi diantaranya:
a.
Masalah
Belajar di kelas
b.
Peningkatan
Keaktifan Siswa
c.
Peningkatan
Hasil Belajar Siswa
Pendahuluan
1.
Latar
Belakang
Berdasarkan
penelitian penulis dalam mengajar selama masa PPL, di mana penulis pada saat
itu mengampu mata pelajaran Qur’an Hadits terdapat beberapa permasalahan yang
penulis dapati, masalah urgent yang penulis ambil dalam penelitian kali ini
adalah masalah keaktifan siswa yang erat kaitannya denga hasil belajar siswa,
saat penulis mengajar menggunakan metode ceramah siswa dirasa kurang aktif atau
cenderung pasif dalam pembelajaran bahka mengantuk, oleh karena itu penulis
berpikir untuk mengubah metode agar siswa dapat lebih aktif sehingga prestasi
atau hasil belajar para siswa dapat meningkat, maka dari itu penulis
menggunakan metode paikem yaitu metode pembelajar yang aktif, inovatif kreatif
dan menyenangkan.
2.
Rumusan
Masalah
a.
Apakah
metode belajar PAIKEM dapat meningkatkan keaktifan dn hasil belajar siswa kelas
XI IPS MAN Kota Banjar??
b.
Bagaimanakah
keaktifan dan hasil belajar siswa kelas XI IPS MAN Kota Banjar setelah
menggunakan metode belajar PAIKEM??
3.
Tujuan
Penelitiatian
Penelitian
ini bertujuan selain untuk mencari apakah ada hubungan antara menggunakan
metode paikem dengan keaktifan dan hasil belajar siswa, juga untuk mencari metode
yang tepat untuk mebuat siswa lebih aktif dan meningkatkan hasil belajar siswa.
4.
Manfaat
Hasil Penelitian
Manfaan dari
hasil penelitian ini di harapkan kita dapa enemukan metode yang tepat untuk
meningkatkan keaktifan siswa dan dengan bertambahnya keaktifan siswa ini bertambah
pula hasil belajar atau prastasi siswa
Kajian Pustaka
PAIKEM adalah singkatan dari pembelajaran Aktif,
Inovatif, Kreatif, Efektiv dan menyenangkan. Pengertian aktif disini adalah
bahwasannya guru menciptakan suasana yang cukup menarik sedemikian rupa
sehingga para siswa termotivasi untuk bertanya, mempertanyakan dan mengemukakan
pendapat atau ide cemerlang mereka. Learnig is fun adalah kunci dalam
pembelajaran inovatif. Jika dalam proses belajar mengajar yang aktif dan
menyenangkan ini akan membuang jauh fikiran fasiv para siswa dan akan
berbalik menjadi lebih aktif mengubur dalam-dalam rasa bosan, menakutkan, tidak
bergairah, kegagalan atau istilah lain yang menyeramkan bagi para siswa dalam
proses KBM.
Para ahli pendidikan dengan kerja kerasnya terus menerus mencari dan
membuktikan jalan keluar dari permasalahan yang menimpa sekian lama idiologi
pengajar dalam mengajarkan ilmunya bagi siswa yang diajarnya. Keterlambatan proses berfikir bagi team pendidik
dalam mengembangkan bakatnya mendidik yang membuat anak-didiknya merasa nyaman
dan dapat menikmati pelajaran yang diajarkan kepadanya tanpa harus terpaksa.
Permasalahan dalam mendidik hanyalah terletak pada sebuat niat dan tujuan
mendidik itu sendiri ibarat membangun sebuah bangunan dengan cara-cara yang
salah dalam mencampur adukan semen dan pasir atau dalam mendirikannya tidak
menggunakan kesabaran dan tehknik yang terbaik maka hasil bangunanpun akan
tidak maksimal, kemudian arsitek yang cerdas dan inspiratif akan mecoba
perlahan-lahan dari pengalaman yang sebelumnya untuk mendirikan dan membentuk
sebau bangunan yang indah dan kokoh sesuai standard bangunan itu, begitu
pulalah adanya dalam mendidik siswa yang memiliki kecerdasan yang berbeda dan
memiliki gaya belajar yang berbeda, peranan sang guru atau pendidik harus
maksimal pula dalam menyalurkan ilmunya.
Dengan inovasi dari metode-metode belajar dan
mengajar yang efektif secara sadar akan membuat proses pembelajaran akan
terlihat lebih bersahabat dan menyenangkan bagi siswa. Apalagi saat sekerang
ini pemerintah telah mewajibkan bagi para guru untuk menerapkan PAIKEM (
Pembelajaran Aktif Inovatif Efektiv dan Menyenangkan) dalam menghadapi peserta
didiknya. Dan secara garis besar metode PAIKEM ini berfungsi untuk segala jenis
penyampaian suatu ilmu dengan model-medel belajar yang berbeda pula
tentunya misalnya, dalam menyampaikan materi dakwah, dalam seminar-seminar yang
bersifat informal, dan lain sebagainya. Dengan PAIKEM membuat proses belajar
mengajar lebih menyenangkan sebab selain gurunya aktif murid pun terinspirasi
untuk lebih aktif dalam belajar, dengan senyum yang indah, perhatian yang
cukup, kasih sayang terhadap peserta didik membuat peserta didik menjadi lebih
nyaman, tak hanya itu saja kedaan pembelajaran pun lebih menyenangkan dengan
media pembelajaran yang bervariasi seperti media pembelajaran yang ada
disekolah, siswa juga dapat menikmati model belajar secara langsung ditemukan
dengan alam sekitarnya, dan meksepresikan segala kemampuan siswa dengan
dukungan, penjelasan yang dapat diterima oleh akal nya dan penghargaan dari
gurunya dan dari teman-teman sekelas yang telah terdidik saling menghargai satu
sama lain.
Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif dan Menyenangkan ini harapan dari
seluruh siswa yang ada didunia pendidikan, dengan adanya metode seperti ini
terbukti telah mampu membuka cakrawala berfikir dan berbuat suatu kreatifitas
dengan baik. Dengan metode PAIKEM yang diterapakan dalam proses belajar
mengajar, telah membuahkan hasil yang fositif bagi guru dan bagi siswa, bagi
guru seperti : selain lebih rileks, riang gembira, menambah ilmu pengetahuan
lebih luas juga dapat membuat hati tenang dan awet muda sebab keseharian guru
itu hanya bergelut dengan keceriaan, kasih sayang, sopan santun, dan
penemuan-penemuan terbaru dari alam ilmu pengetahuan. Sedangkan bagi murid
merasa lebih nyaman, bersahabat, lebih mudah untuk mereka menyalurkan bakat,
lebih mudah untuk menyerap pelajaran sebab dari suasana yang mengasyikkan ini
ternyata siswa lebih mendapat perhatian dari sang guru yang mendidik mereka. Dan pastinya metode PAIKEM dengan gaya belajar
dan model belajar yang beragam membuat belajar semakin menyenangkan. Untuk
lebih membuktikan dari apa yang dipaparkan diatas maka bagi pembaca diwajibkan
mencoba sendiri. Baiklah untuk lebih memahami tentang metode ini penulis
akan menguraikan poin-poin penting tentang pembelajaran ini yang dilandasi
strategi dengan berprinsip pada :
1. Berpusat pada peserta didik
2. Mengembangkan kreativitas peserta didik
3. Suasana yang menarik, menyenangkan, dan bermakna
4. Prinsip pembelajaran aktif, Inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan
(PAIKEM)
5. Mengembangkan beragam kemampuan yang bermuatan nilai dan makna
6. Belajar melalui berbuat, peserta didik aktif berbuat
7. Menekankan pada penggalian, penemuan, dan penciptaan
8. Pembelajaran dalam situasi nyata dan konteks sebenarnya
9. Menggunakan pembelajaran tuntas di sekolah
Dari apa yang telah penulis paparkan diatas untuk lebih memuaskan uraian
metode pembelajaran yang mengasyikkan ini, maka perlu kita ketahui tentang
penerapan metode PAIKEM ini secara garis besar dalam proses KBM dan dapat
digambarkan sebagai berikut:
1. Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman dan
kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar melalui berbuat.
2. Guru menggunakan berbagai alat bantu dan berbagai cara dalam
membangkitkan semangat, termasuk menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar
untuk menjadikan pembelajaran menarik, menyenangkan, dan cocok bagi siswa.
3. Guru mengatur kelas dengan memajang buku-buku dan bahan belajar yang
lebih menarik dan menyediakan ‘pojok baca’ atau disebut juga ceruk Ilmu
4. Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan interaktif,
termasuk cara belajar kelompok.
5. Guru mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam pemecahan
suatu masalah, untuk mengungkapkan gagasannya, dan melibatkam siswa dalam
menciptakan lingkungan sekolahnya.
Daftar Pustaka
http://edukasi.kompasiana.com/2012/09/02/paikem-solusi-mengajar-modern-483740.html